Pemprov Jabar Siapkan Rp40 Miliar untuk Revitalisasi Sungai Kalimalang

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memulai proses revitalisasi Kalimalang, di Kota Bekasi tahun ini. Untuk segmen pertama, sungai yang diperbaiki kondisinya mencapai 400 meter. Tak tanggung-tanggung anggaran yang dipersiapkan untuk proyek pertama ini mencapai Rp40 miliar. Dana ini seluruhnya dikeluarkan oleh Pemprov Jabar.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Provinsi Jabar Eddy Nasution, menuturkan, rencana revitalisasi pertama kali digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia ingin mengubah kondisi Kalimalang yang terkesan kumuh agar mampu tampil cantik, bahkan setara Sungai Cheongcehon, di Korea Selatan.
"Jadi Kalimalang nantinya tidak hanya menyalurkan air tapi juga bisa dijadikan tempat wisata," ujar Edi dalam diskusi Jabar Punya Informasi (Japri), Kamis (4/4).
1. Pemprov harus merogoh kocek lebih banyak

Edi menuturkan, desain untuk mempercantik kawasan Kalimalang sudah hampir selesai. Bahkan untuk segmen satu detail enginering desain (DED) telah selesai. Perizinan untuk membangun proyek ini pun sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sayangnya anggaran saat ini lebih banyak bertumpu pada pemerintah daerah (pemda). Edi menuturkan, sebelumnya Kementerian PUPR bersedia untuk merevitalisasi Sungai Kalimalang yang masuk dalam dua provinsi ini. Namun, setelah berdiskusi kembali ternyata mereka tidak memiliki anggaran banyak untuk perbaikan ini.
Alhasil mayoritas perbaikan nantinya akan dibebankan pada Pemprov Jabar. "Ada ada dua bagian utara dan selatan. Untuk Kalimalang bagian utara akan direvitaisasi oleh pemerintah pusat. Untuk bagian selatan yang lebih luas pembangunannya ke provinsi," paparnya.
2. Akan didesain semenarik mungkin

Menurut Edi, revitalisasi pertama yang akan dilakukan berada di depan salah satu mal besar di Bekasi. Nantinya perbaikan ini tidak hanya mengenai kondisi sungainya saja, tapi juga akan dibangun infrastruktur lain yang bisa menarik masyarakat untuk berdiam lama di sekitaran Kalimalang.
Misalnya, akan dibangun jembatan dan taman. Selain itu Sungai Kalimalang nantinya bisa dibuat untuk sebuah atraksi. Semua keinginan ini sudah diajukan dan mendapat tanggapan baik dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat.
"Ini tinggal pendaannya saja," papar Edi.
3. Warga Bekasi butuh hiburan setelah pulang kerja

Keinginan Gubernur Jabar untuk merevitalisasi Sungai Kalimalang, lanjut Edi, dikarenakan kota ini sangat minim tempat rekreasi selain ke mal. Padahal hiburan di luar ruangan sangat baik dan dana yang dibutuhkan pun tak banyak.
Selama ini warga Kota Bekasi setelah selesai kerja langsung pulang ke rumah masing-masing, dan lanjut istirahat. Dengan kondisi ini maka Pemprov Jabar akan berupaya membangun kawasan wisata yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.