Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandung Target 95 Persen Trotoar Ramah Penyandang Disabilitas

Baliho caleg ambrol di trotoar (IDN TIMES/Rochmanudin)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung bertekad memperbaiki seluruh trotoar khususnya ramah untuk penyandang disabilitas. Harapannya ke depan lebih banyak masyarakat baik dalam kota maupun wisatawan yang nyaman ketika menikmati kawasan perkotaan dengan berjalan kaki.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengaku, tengah mengerjakan berbagai tugas, di antaranya peningkatan pelayanan jalan hingga penurunan genangan.

"Sasaran strategis peningkatan pelayanan jalan, targetnya 95 persen. Mulai dari indikator kemantapan jalan dan persentase panjang jalan yang memiliki trotoar inklusif," ungkapnya, Rabu (17/4/2024).

1. Tahun ini ada sepuluh titik yang akan diperbaiki

ilustrasi tunawisma yang tidur di trotoar (unsplash.com/Jon Tyson)

Ia mengatakan, tahun ini akan dan tengah dilakukan pengerjaan drainase dan trotoar. Terdapat sepuluh titik di beberapa lokasi strategis Kota Bandung, di antaranya pembangunan trotoar Jalan Terusan Jakarta sisi utara (FO Pelangi sampai dengan Jalan Subang), pembangunan trotoar Jalan Viaduct, rehabilitasi trotoar sekeliling lapangan Tegalega, dan lapang Lodaya.

Kemudian, rehabilitasi trotoar Taman Lansia, rehabilitasi trotoar Jalan Gatot Subtoto (Segmen Jalan Turangga - Pelajar Pejuang), pembangunan saluran Jalan Purwakarta, hingga rehabilitasi saluran Jalan Sukagalih.

"Selain itu kami akan melaksanakan pekerjaan sumur imbuhan dalam, sumur resapan dangkal dan penataan sempadan sungai dan sempadan mata air," ungkapnya.

2. Pemkot harus berikan pelayanan terbaik bagi warga

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menuturkan, seluruh ASN wajib memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Sebab masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah daerah.

"Kami tugasnya memberikan pelayanan publik. Tugas DSDABM mengurus jalan jembatan dan sebagainya. Apa yang harus kami urus, laksanakan sesuai kewenangannya," ujar Bambang.

3. Bandung jadi kota tujuan sehingga harus memberikan kenyamanan

Ilustrasi terminal di Bandung (google.com/maps/Evron H. Geovannie, ST)

Bambang mengungkapkan, Kota Bandung sebagai salah satu kota jasa harus mampu memberikan pelayanan yang prima, salah satunya infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.

"Kami itu ada pariwisata dan jasa. Bagaimana kondisi yang ada di Bandung itu nyaman untuk masyarakat. Mengurangi kemacetan, infrastruktur yang lebih baik, mulai dari taman, trotoar dan sebagainya," ungkap Bambang.

Maka, Bambang meminta agar para aparatur memiliki rasa sensitif yang tinggi, khususnya saat ada laporan dari masyarakat.

"Coba bangun rasa sensitivitasnya, ini kami yakini bisa menyelesaikan tugas yang diberikan sebagai pelayanan kepada masyarakat, " tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Debbie sutrisno
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us