Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan perapihan kabel yang melintang di udara. Perapihan tersebut dilakukan demi mengurangi semrawutnya kabel di tiang-tiang dan mengganggu keindahan fasilitas publik.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, program ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bandung bersama PT Bandung Infra Investama (BII) melalui skema kemitraan non-APBD dengan berbagai operator telekomunikasi. Kegiatan akan berlangsung hingga 2027, dengan target pada akhir 2026 telah mencakup 65 ruas jalan, dan sisanya 39 ruas dituntaskan pada tahun berikutnya.
Nantinya kabel udara dan migrasinya ke sistem jaringan infrastruktur pasif telekomunikasi (IPT) bawah tanah (ducting system). Selama ini keberadaan kabel udara yang tak tertata selama ini menjadi keluhan masyarakat dan tantangan estetika kota.
“Tidak ada satu pun dari kita yang ingin Kota Bandung terlihat semrawut,” tutur Farhan, Senin (8/12/2025).
