Pemkot Bandung Siap Kaji Aturan Main Game Online oleh Pelajar
- Perhatian serius terhadap dampak negatif game online
- Data Dinkes Kota Bandung tentang gangguan karakter siswa akibat bermain game online
- Kehidupan masyarakat harus ditumbuhkan kembali sesuai arahan Presiden Prabowo
- Peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta harus menjadi peringatan bagi semua pihak
Bandung, IDN Times - Pemerintah berencana membuat aturan untuk memiminalisir siswa bermain game online khususnya yang memperlihatkan kekerasan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi anak terpicu melakukan kegiatan serupa di dunia nyata yang bisa membahayakan.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan tengah menyiapkan langkah konkret untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait wacana pembatasan tersebut pada kalangan pelajar. Kebijakan itu akan dikaji secara menyeluruh dengan mempertimbangkan aspek psikologis, sosial, dan pendidikan agar penerapannya tepat sasaran.
“Kami akan pelajari lagi, dan sesuai dengan arahan Presiden, kami akan menerapkannya sebaik-baiknya. Kebijakan ini penting, tapi harus melalui kajian yang matang agar tidak menimbulkan dampak baru,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (10/11/2025).
1. Waspadai dampak negatifnya
Langkah ini menjadi perhatian serius setelah insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat lalu, yang menyebabkan 96 orang luka-luka dan memicu kekhawatiran publik terhadap potensi pengaruh negatif game online terhadap perilaku remaja. Kejadian tersebut mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kembali peran teknologi digital dalam kehidupan pelajar.
Farhan mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kota Bandung (Dinkes) telah memiliki data awal terkait potensi gangguan karakter dan psikologis siswa akibat paparan intensitas bermain game online yang tinggi. Data tersebut akan menjadi dasar untuk menyusun kebijakan berbasis bukti dalam merumuskan langkah-langkah pengendalian dan pencegahan.
“Pada intinya, kami di Dinas Kesehatan sudah memiliki data mengenai potensi gangguan karakter atau psikologis pada siswa-siswa. Ini akan menjadi dasar untuk memperkuat kebijakan,” ungkapnya.
2. Kehidupan masyarakat harus ditumbuhkan lagi
Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025). Prabowo meminta kepada semua pihak untuk kembali menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
"Jadi, tadi beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita, beliau juga tadi membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembal," ujar Prasetyo di kediaman Prabowo.
3. Prabowo sebut peristiwa SMAN 72 Jakarta harus jadi peringatan
Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan, peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta juga harus menjadi peringatan. Dia pun meminta penanganan korban harus menjadi prioritas.
"Beliau menyampaikan terima kasih karena penanganan terhadap korban cukup cepat, sangat cepat kemudian juga pengamanan di TKP (tempat kejadian perkara), penyelidikan dan lain sebagainya juga menggali informasi sangat cepat. Tapi lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua," ujar dia.
