Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Whoosh yang merupakan nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nama Whoosh dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat (Whoosh).

Untuk memudahkan akses ke KCJB, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) Bandung bakal mengakselerasi moda transportasi. Sebab KCJB nantinya akan berhenti sampai ke Padalarang, Bandung Barat, tidak di Kota Bandung.

"Tentunya ini pekerjaan rumah ke depan ya Kota Bandung bagaimana kebermanfaatan KCIC (kereta cepat), moda transportasi kereta api ini bisa memberikan nilai positif untuk pembangunan di Kota Bandung," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Senin (2/10/2023).

 

1. Maksimalkan BRT dan LRT

Jabar Prov

Dia mengatakan, untuk moda transportasi yang paling memungkinkan jadi penunjang KCJB adalah Bus Rapid Transit (BRT) karena sudah beroperasi. Sementara rencana pembangunan LRT (Lintas Raya Terpadu) di Kota Bandung kemungkinan masih lama karena proyek ini tergantung bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jabar.

"Nah ini sebuah konsekuensi yang tentunya harus kita persiapkan integrasi moda ini sangat diperlukan gitu ya. Dan Bapak Presiden punya target tentunya ya, mana yang menjadi prioritas kira-kira begitu," kata Bambang.

2. Proyek ini menjadi hal baru bagi perkembangan transportasi di Indonesia

Editorial Team