Pemkot Bandung Minta Aplikator Jagat Beri Dana untuk Perbaikan Taman

21 Jan 2025, 12:30 WIB

Dok. Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Beberapa waktu lalu sejumlah taman di Kota Bandung alami kerusakan akibat ramainya masyarakat mencari koin jagat. Pengrusakan ini jelas merugikan masyaraka karena taman adalah fasilitas umum.

Kepala Dinas Perumahan dan Pertamanan Kota Bandung (DPKP), Rizky Kusrulyadi mengungkapkan, hingga saat ini perbaikan masih dilakukan di sejumlah taman yang rusak akibat perburuan koin.

"Kita lakukanlah secara bertahap gitu ya, proses-proses perbaikan. Nanti akan kita tindak lanjuti karena kebetulan CEO Coinjagat akan datang ke Bandung," ujar Rizky, Selasa (21/1/2025).

1. Baiknya ikut berpartisipasi

Koin Jagat

Menurutnya, perburuan koin jagat memang sempat ramai dilakukan masyarakat karena koin tersebut bisa ditukarkan dengan uang mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Alhasil pencarian koin terus berlangsung meski banyak fasilitas umum yang alami kerusakan. Untuk itu, DPKP sangat berharap aplikator ikut bertanggungjawab.

"Kita nggak bisa berandai-andai, tapi bahwa harapan kita mereka ikut untuk berpartisipasi terkait perbaikan, ya itu sudah kita sampaikan," jelasnya.

2. Masih inventarisir kerusakan

Koin Jagat

Rizky mengungkapkan pihaknya terus melakukan inventarisir terkait beberapa area taman yang mengalami kerusakan.

"Kemarin ada beberapa taman yang menjadi pusat pencarian koin, sudah pernah saya sampaikan bahwa kebanyakan taman-taman kota itu kan tanamannya dirawat dengan baik," jelasnya.

3. Penjagaan taman kini diperketat

Koin Jagat

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bandung A. Koswara mengungkapkan bahwa pihak aplikasi jagat akan menggantikan kerugian yang diakibatkan oleh perburuan koin tersebut.

“Dari yang punya aplikasinya itu mau memperbaiki taman yang dicongkel-congkel,” ujarnya.

Selain itu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, dilakukan langkah pencegahan dengan memperketat penjagaan di sekitar Taman Tegallega.