Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kasus lonjakan COVID-19 akan menjadi perhatian khusus Pemkot Bandung. Namun, kasus ini baru akan terlihat setelah 14 hari libur panjang Idulfitri.
"Sekarang belum terlihat. Mungkin nanti setelah 14 hari. Tetapi sekarang kan BOR-nya itu masih 48 persen, artinya masih 0,60 persen, jadi secara indikator mah masih terkendali," ujar Yana, Senin (16/5/2021).
Namun, Yana berharap, setelah libur lebaran diharapkan lonjakan kasus COVID-19 tidak terjadi. Sejauh ini, upaya pengendalian kasus sudah dilakukan dengan membuat tes acak rapid antigen di sejumlah tempat wisata.
"Kemarin kami pantau di tempat wisata juga dan rapid acak, dari 423 sampel di Kebun Binatang Bandung itu hanya enam orang, dua warga KBB dan satu Cimahi, satu Kota Bandung, itu reaktif," ungkapnya.