Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih berkejaran untuk menguragi tonase sampah setiap harinya. Saat ini, Bandung masih dalam masa darurat sampah hingga 26 Desember 2023.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim bahwa ada pengurangan sampah hingga 700 ton per hari, dari sebelumnya mencapai 1.600 ton per hari.
Sekitar 300 ton sampah sudah selesai permanen dengan program ini. Selanjutnya, ada 104 ton sampah yang selesai di kawasan selama hasil monitoring. Data terbaru menunjukkan sekitar 295 ton sampah dinyatakan sudah selesai dikelola. Meski begitu, Pemkot Bandung masih menelusuri jumlah 295 ton agar datanya dapat dipertanggungjawabkan.
"Hasil kami (proses sosialisasi selama darurat sampah) itu ada. Saat ini kami membuang sekitar 900 ton sampah ke TPA (tempat pembuangan akhir). Jumlah ini berkurang dari awalnya 1.600 ton," kata Ema melalui siaran pers dikutip IDN Times, Selasa (12/12/2023).