Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemakaman jenazah di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial berjanji kejadian pungutan liar kepada keluarga pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Cikadut tidak akan terulang. Pemkot Bandung sudah menyiapkan sejumlah skema mengantisipasi keluarga pasien bisa dengan tenang jika keluarganya meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Dari berbagai informasi yang dihimpun, pungli di TPU Cikadut yang berulang diakibatkan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kuli panggul jenazah sangat sedikit. Meski sudah mengangkat beberapa orang menjadi pekerja harian lepas (PHL), tapi itu tidak cukup menangani banyakan jenazah yang harus dikuburkan setiap harinya.

"Kalau akar masalah personel maka akan ada penambahan dengan BKO (perpindahan sementara pekerja) dari TPU lain ke Cikadut," ujar Oded dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/7/2021).

1. Berencana pekerjaan masyarakat sekitar Cikadut

Pemakaman di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk mengakali jumlah PHL yang kian sedikit karena ada yang terpapar virus corona, Pemkot Bandung pun berencana mempekerjakan masyarakat di sekitar Cikadut yang selama ini kerap membantu.

Namun, nantinya sistem bekerja mereka berbeda dengan PHL, karen penambahan pekerja ini ada karena jumlah pasien meninggal dalam sebulan terakhir meningkat.

"Ini sifatnya insidental. Sekarang kan kayanya sudah normal lagi (jumlah pasien meninggal per hari)," ungkap Oded.

2. Kepolisian dan Satpol berjaga di Cikadut 24 jam

Editorial Team

Tonton lebih seru di