Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung dipastikan melakukan efisiensi anggaran setelah dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat menyusut Rp600 miliar untuk APBD 2026. Sejumlah belanja yang tadinya dianggarkan, beberapa diantaranya akan dihapus.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, efisiensi ini dipastikan tidak menyentuh belanja-belanja daerah yang masuk enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.
"Pembiayaan, tidak semua. Tapi efisiensi yang terbesar tentunya adalah untuk program-program bukan program sih belanja sehari-hari para pimpinan. Itu jauh berkurang sehingga kita betul-betul efisiennya banyak," ujar Farhan dikutip, Selasa (21/10/2025).