Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus berusaha memperluas akses digitlaisasi infrastruktur pendapatan dan belanja daerah. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, percepatan dan perluasan digitalisasi sejak 2016 lalu sudah dilakukan Kota Bandung melalui konsep smart city dan bisa diimplementasikan dengan baik.
Bahkan, Bambang menyebutkan, ada enam klaster untuk mengaktualisasikan digitalisasi infrastruktur di Kota Bandung, di antaranya smart government, branding, economy, living, society, dan environment.
"Semua sudah by digital, artinya pekerjaan rumah kita tinggal menyelaraskan sistem informasi yang sudah kita bangun. Harus dielaborasikan antara infrastruktur pendapatan dan belanja," tuturnya, Senin (20/11/2023).