Bandung, IDN Times - Tingkat kemacetan di Kota Bandung semakin dirasakan masyarakat. Pembangunan sejumlah infrastruktur pun menambah ruas jalan menyempit. Alhasil beberapa titik yang kerap dilalui kendaraan alami macet.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung selama ini di nilai tidak serius dalam mengatasi persoalan kemacetan yang telah lama menghantui. Sejumlah langkah yang dilakukan Pemkot Bandung pun terkesan klasik karena tidak menyelesaikan persoalan untuk jangka waktu panjang.
"Memang macet merupakan masalah klasik di kota besar dan metropolitan. Tapi apabila berdasarkan indikator yang dikeluarkan ADB (Asian Development Bank) Kota Bandung menjadi kota termacet di Indonesia, maka saya dapat menyimpulkan Kota Bandung gagal menanggulangi permasalahan yang ada," kata Rendiana, Senin (7/10).
Berdasarkan survei yang dilakukan bank pembangunan Asia (ADB) Kota Bandung menempati urutan 14 kota termacet di Asia. Kemacetan Kota Bandung dinilai lebih parah di banding Jakarta yang menempati urutan 17 dan Surabaya di urutan 20.