Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anggur Shine Muscat (pixabay.com/vinywiny)

Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melakukan pemantauan peredaran anggur hijau impor atau Shine Muscat. Uji sampel pun dilakukan guna mengantisipasi kandungan residu berbahaya dari anggur tersebut.

Ketua Tim Sumber Daya Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, Imam Setiyadi mengatakan, uji sampel anggur Muscat dilakukan dengan uji cepat menggunakan alat rapid test untuk mengetahui kandungan produk tersebut.

"Kami melakukan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh petugas mini lab food safety. Jadi petugas mini lab food safety itu adalah petugas pasar yang telah kami latih, dengan kami berikan tujuh macam rapid test untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri," kata Imam, dikutip Sabtu (2/11/2024).

1. Anggur Muscat diklaim aman

ilustrasi anggur shine muscat (pexels.com/ready made)

Adapun uji laboratorium dilakukan menyusul kekhawatiran masyarakat terkait kualitas dan keamanan anggur impor ini. Dan hasilnya, kata Imam, tidak ditemukan formalin atau residu pestisida bahaya.

"Kami melakukan pengawasan ketat terhadap produk ini di enam pasar modern dan enam pasar tradisional. Hasilnya, tidak ditemukan residu pestisida atau formalin pada sampel yang ada di Bandung" katanya.

2. Masyarakat harus lebih jeli

Editorial Team

Tonton lebih seru di