Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melakukan pemantauan peredaran anggur hijau impor atau Shine Muscat. Uji sampel pun dilakukan guna mengantisipasi kandungan residu berbahaya dari anggur tersebut.
Ketua Tim Sumber Daya Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, Imam Setiyadi mengatakan, uji sampel anggur Muscat dilakukan dengan uji cepat menggunakan alat rapid test untuk mengetahui kandungan produk tersebut.
"Kami melakukan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh petugas mini lab food safety. Jadi petugas mini lab food safety itu adalah petugas pasar yang telah kami latih, dengan kami berikan tujuh macam rapid test untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri," kata Imam, dikutip Sabtu (2/11/2024).