Pekerja kebersihan di Kota Bandung. IDN Times/Istimewa
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berada dalam kondisi terkendali tanpa penumpukan sampah. Namun, untuk meningkatkan respons darurat pada musim hujan dan cuaca ekstrem, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menguatkan personel serta penyesuaian operasional pengangkutan sampah, khususnya pada hari Minggu.
Farhan mengungkapkan, selama ini hari Minggu menjadi satu-satunya hari tanpa pengangkutan sampah karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditutup selama 24 jam.
“Setiap hari Minggu kita melakukan pengumpulan tanpa pengiriman. TPA ditutup mulai Minggu pukul 00.00 WIB sampai Senin pukul 06.00 WIB. Karena itu hanya ada pembersihan, bukan pengangkutan,” jelasnya.
Namun, melihat situasi darurat yang kerap muncul saat hujan deras, Farhan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan satu tim khusus pengangkutan yang siaga pada hari Minggu.
“Mulai sekarang, DLH harus mempersiapkan minimal satu tim yang responsif terhadap keadaan darurat di hari Minggu," ujarnya.