Bandung, IDN Times - Pemilihan ikatan alumni (IA) ITB periode 2021-2026 sempat diwarnai konflik kelompok Gerakan Anti Radikalisme IT (GAR-ITB) dan Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila dan Anti Komunis (KAPPAK).
Meski kelompok ini tidak bernaung di bawah IA-ITB, tetapi kedua kelompok tersebut sempat menghebohkan publik. Pasalnya, kedua kelompok ini mengklaim didukung ribuan alumni dalam setiap pernyataannya.
Sekretaris Jenderal IA-ITB Bernandus Djonoputro mengatakan, kemunculna kelompok-kelompok tersebut tak memengaruhi jalannya persiapan yang dilakukan oleh panitia dan steering comittee pemilihan calon ketua umum IA-ITB.
"Saya kira itu (dinamika) di kalangan alumni dan sama sekali tidak memengaruhi pemilihan Ketua Umum Alumni ITB. Kami selalu berkolaborasi dengan semua calon, kami senang bahwa semua calonnya dari berbagai angkatan, memperlihatkan bahwa alumni kami itu sangat antusias dalam membangun ikatan alumni yang lebih aktif," kata Bernandus di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (7/3/2021).