Bandung, IDN Times - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad, Priguna Anugerah Pratama masih berlanjut. Polisi kini tengah mencari sumber dari obat bius yang digunakan untuk memperkosa para korban.
Diketahui, dokter Priguna melakukan tindakan pemerkosaan terhadap salah seorang keluarga pasien yang hendak melakukan tindak medis transfusi darah di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS Bandung). Namun, sang dokter justru membawa pasien ke sebuah ruangan baru kemudian memberikan 15 suntikan dan dibius untuk melakukan pelecehan seksual pada korban.
Polisi pun menemukan lima obat-obatan di antaranya beberapa obat bius yang diduga diperoleh dari luar RSHS Bandung. Obat bius itulah yang digunakan oleh sang dokter melakukan tindakan pemerkosaan terhadap satu orang korban, belakangan diketahui bertambah menjadi tiga orang.
"Iya sementara itu yang ditemukan (lima jenis obat)," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, saat olah TKP, dikutip Sabtu (12/4/2025).