Bandung, IDN Times – Alih-alih melemahkan para operator telekomunikasi di Indonesia, pandemik COVID-19 justru membuat mereka semakin serius menghadapi masa depan dengan mempersiapkan berbagai hal untuk menopang teknologi jaringan 5G.
Jaringan yang dapat mentransfer data lebih besar dan cepat ini memang tengah menjadi tantangan bagi para operator di Indonesia. Setidaknya hal itu yang diutarakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli.
Menurut dia, dengan hadirnya 5G berbagai kemajuan di bidang telekomunikasi akan semakin tampak. Isu-isu seperti machine to machine, human to machine, artifisial intelijen, dan penggunaan komunikasi yang bisa menggerakkan robotik, akan semakin masif digunakan.
"Kalau berangkat dari 4G ke 5G, maka sebetulnya kami mendorong yang pertama bisa memanfaatkan secara efisien dan masif itu adalah industri. Awalnya begitu. Kalau industri bisa memanfaatkan ini lebih dulu, ini akan sangat bagus," kata Ramli dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu (30/6/2021).