Pemerintah Klaim WNI Iran Berhasil Dievakuasi, Diboyong Bertahap

Intinya sih...
Pemerintah berhasil mengevakuasi WNI dari Iran setelah konflik antara Israel, Iran, dan Amerika Serikat.
Eskalasi konflik di Timur Tengah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, keselamatan WNI di Iran menjadi prioritas.
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas untuk merespons kondisi geopolitik dunia yang kian memanas di kediaman pribadinya.
Bandung, IDN Times - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich memastikan, pemerintah berhasil mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran. Hal ini dilakukan setelah memanasnya konflik beruntun antara Israel, Iran, dan Amerika Serikat.
"Warga negara kita yang di Iran, alhamdulillah, sudah berhasil dievakuasi, dan sore ini gelombang pertama mulai masuk ke Jakarta," kata Lodewijk saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (24/6/2025).
1. Dampak perang antara Amerika, Iran, Israel jadi perhatian
Lodewijk mengungkapkan, eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah telah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Sehingga, keselamatan WNI di Iran menjadi perhatian serius yang kini tengah diboyong ke RI.
"Yang jelas, terkait isu global ini, terutama bagaimana menyikapi serangan Israel ke Iran, lalu Iran membalas ke Israel, kemudian Amerika menyerang Iran lagi, itu kan memberikan dampak yang jelas, dan kita tidak bisa mengabaikan itu," ujarnya.
2. Hasil pertemuan dengan presiden masih belum diketahui
Disinggung mengenai hasil pertemuan terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Senin (23/6/2025), Lodewijk mengaku belum mendapatkan laporan resmi.
"Tentunya saya belum tahu, saya berangkat kemarin dan saya belum bertemu dengan Menko untuk menanyakan hasilnya. Tapi mungkin langkah-langkah tentunya dari aspek yang lainnya juga dibahas, tapi sekali lagi saya belum mendapat informasi tentang hasil pertemuan tersebut," katanya.
3. Presiden kumpulkan beberapa menteri bahas kondisi global saat ini
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas guna merespons kondisi geopolitik dunia yang kian memanas di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Rapat tersebut hadir dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Polhukam Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Mendagri Tito Karnavian.
Kemudian, ada pula Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkominfo Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Herindra, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pemerintah Indonesia pun terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa perlindungan terhadap WNI di luar negeri tetap menjadi prioritas, di samping menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.