Pemeran Video Mesum Tapanuli Utara Benar ASN DPMDes Jabar?
Bandung, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat (Jabar) membenarkan soal informasi TS, terduga pemeran video porno di Tapanuli Utara merupakan ASN dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Jabar. TS merupakan pegawai pindahan dari Tapanuli Utara.
Kepala BKD Jabar, Sumasna mengatakan, informasi soal perempuan berinisial TS ini benar adanya dan dipastikan merupakan ASN aktif di lingkungan DPMDes Jabar.
"(TS) Benar ASN Pemprov Jabar, ada di Dinas DPMDesa. Informasi berkesesuaian," ujar Sumasna saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).
1. TS merupakan pegawai pindahan dari Tapanuli Utara
Sumasna menuturkan, TS sebelumnya merupakan ASN di lingkungan Pemkab Tapanuli Utara, kemudian mengikuti seleksi di lingkungan DPMDes Jabar dan dinyatakan lolos. Adapun TS ekerja penuh di dinas tersebut baru 2022.
"Jadi kalau indikasinya ini (TS) pindahan dari Tapanuli Utara, kami menerima 2020 mulai 100 persen pindah (ke DPMDes). Setelah kelengkapan 2022, kami sedang meminta bantuan DPMD apakah ada pengakuan bersangkutan," katanya.
2. TS merupakan pegawai biasa
Menurutnya, selama proses pemindahan dari Pemkab Tapanuli Utara ke Pemprov Jabar, TS menempuh semua persyaratan, termasuk soal keterangan disiplin yang menjadi syarat dalam proses pemindahan kepegawaian.
Jabatan TS sendiri kini masih sebagai ASN biasa belum menempati jabatan struktural seperti Kabid, Kasie, atau yang lainnya.
"Ada tesnya walaupun sebelum 2022 itu kami manual. Untuk 2022 ke sini itu cara CAT ada assesment, uji kompetensi dan termasuk keterangan dia tidak terlibat disiplin. Kami terima sudah sesuai dengan aturan perpindahan waktu itu 2020. Beliau belum di struktur masih ASN biasa," katanya.
3. TS segera dipanggil kepolisian
Sebelumnya, Polres Tapanuli Utara telah melakukan penyelidikan atas video porno viral ini. Mereka telah memanggil TS, terduga pemeran perempuan di dalam video itu.
Adapun TS saat ini berstatus sebagai ASN di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat. Mulanya, Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare diduga terlibat, namun dia membantah saat dipemeriksaan polisi.
"Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang," ujar Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (19/6/2024).
