Bandung, IDN Times - Pemerintah terus mendorong pembangunan rumah ramah emisi yang dibangun untuk masyarakat khususnya di kawasan perumahan. Upaya ini juga mendapat dukungan pembiayaan dari BTN yang menargetkan bisa membangun 150 ribu unit rumah dengan 30 persen penggunaan komponen ramah lingkungan hingga 2029.
Direktur Risk Managament BTN Setiyo Wibowo mengatakan, untuk tahun ini BTN mengupayakan ada 10 ribu rumah ramah lingkungan yang dibiayai baik itu rumah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah maupun tidak. Jawa Barat pun menjadi target utama pembangunan ini karena kebutuhan rumah tapak di provinsi ini masih tinggi.
"Kita inginnya agar seluruh pembiayaan yang dikeluarkan itu memang menggunakan konsep rendah emisi. Jadi kita ingin rumah itu tidak hanya harganya terjangkau tapi juga memang emisi yang dihasilkan sedikit," kata dia dalam diskusi bersama developer perumahan di Jawa Barat, Rabu (4/6/2026).