Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali mengusulkan pembangunan kereta layang (elevated) pada pemerintah pusat, terutama PT KAI dan Kementerian Perhubungan. Rencana kereta layang yang dimulai dari Padalarang atau Cimahi hingga ke Gedebage itu dianggap penting, karena jalur rel kereta api yang ada sekarang menimbulkan kemacetan sejumlah titik di palang pintu perlintasan. Apalagi, jumlah perlintasan terbilang banyak, yakni mencapai 17 titik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, dalam setiap palang pintu perlintasan terdapat sekitar lima menit kendaraan untuk berhenti dan menunggu kereta melintas. Dengan akan dibangunnya kereta penghubung terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, maka waktu henti kendaraan di perlintasan kereta bisa semakin banyak dan lama.
"Ini harus segera diantisipasi. Kalau tidak dilakukan dengan elevated maka bisa lebih macet lagi," ujar Iwa ditemui di kantornya, Rabu (24/7).