Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat menjanjikan pembangunan Flyover Nurtanio, Jalan Abdurahman Saleh, Kota Bandung, rampung Mei 2025.

Diketahui, proyek jalan layang milik pemerintah pusat ini memiliki panjang 550 meter menghubungkan antara Jalan Abdurahman Saleh-Jalan Garuda Kota Bandung. Dalam prosesnya sempat terkendala karena pembebasan lahan.

"Ini kami akan coba semaksimal mungkin, kalau bisa lebih cepat lebih baik. Akhir Mei (2025) janji kami (rampung)," ujar Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah, usai meninjau pembangunan Flyover Nurtanio bersama Pj Gubernur Jabar, Senin (16/12/2024).

1. Persoalan pembebasan lahan telah selesai

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski proyek ini dikerjakan pemerintah pusat, dalam hal pembebasan lahan tanggung jawab dari pemerintah provinsi. Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, persoalan pembebasan lahan yang sempat terkendala kini telah selesai sehingga proses pembangunan kembali dilanjutkan.

"Insya Allah sudah beres, dan akhir tahun ini sudah beres semua tinggal konstruksinya saja dilanjutkan," ucap Bey.

2. Minta pemerintah pusat cepat selesaikan pembangunan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Fatimah)

Bey sendiri tidak menjelaskan secara rinci apa saja persoalan yang membuat pembebasan lahan terkendala. Hanya saja, ia mengatakan, pembangunan sempat terhambat karena persoalan tersebut tidak kunjung selesai selama beberapa waktu kemarin.

"Jadi kenapa kemarin itu terlambat? Karena ada beberapa permasalahan lahan, kan ini paralel antara permasalahan lahan (pembebasan) dengan pembangunannya itu barengan. Jadi ternyata perlu ada kemunduran," katanya.

3. Bakal tutup jalan di bawah flyover

Bey Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan kondisi permasalahan lahan yang telah selesai, Bey mendorong agar Kementerian PUPR melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat untuk segera menuntaskan proyek tersebut. Jika dipresentasikan, proses pembangunan saat ini baru jalan 25 persen.

"Akhir Mei 2025 (harus sudah beres), dan nanti kalau flyover-nya sudah jadi jalan (di bawahnya) akan di tutup. Jadi setelah dibangun, akan kami tutup," kata dia.

Editorial Team