Bandung, IDN Times - Pembahasan revisi Undang-Undang (UU) TNI mendapat penolakan kecaman karena dianggap bisa membuat lembaga tersebut makin kuat dan dikhawatirkan membahayakan masyarakat sipil.
Di Kota Bandung, penolakan RUU TNI disampaikan Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB).
Ketua Kabinet KM ITB, Fidela Marwa Huwaida mengatakan, rencana pengesahan RUU TNI bisa membuat Indonesia berduka. Bentuk rasa duka ini tidak semata-mata dikarenakan rencana pengesahan RUU TNI, lebih dari itu ada kehidupan sosial yang semakin tidak pasti dan ketidakadilan yang merajalela.
"Kondisi ekonomi pun bisa tidak stabil dan semakin timpang, kehidupan politik yang semakin dimonopoli oleh kelompok penguasa, dan hilangnya demokrasi dan keadilan sosial di Tanah Air Indonesia," kata Fidela melalui siaran pers diterima IDN Times, Selasa (18/3/2025).