Bandung, IDN Times - Sektor farmasi di Indonesia masih memiliki peluang dalam pengembangannya. Dengan kebutuhan kesehatan yang terus meningkat, sektor ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dari berbagai sektor.
Hal ini disampaikan Koordinator Kemahasiswaan Sekolah Farmasi ITB, Muhammad Azhari dalam kegiatan beberapa waktu lalu bersama PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). Menurutnya, lulusan dari berbagai jurusan harus bisa mengakselerasi kemampuannya dengan memanfaatkan kemudahan teknologi dan akses informasi.
“Harapan saya mahasiswa farmasi sekarang bisa lebih akselerasi lagi, karena ada bantuan AI dan akses informasi yang sangat mudah. Sekarang membentuk jejaring lewat LinkedIn atau media sosial tidak sesusah dulu, sehingga kolaborasi akan lebih mudah,” kata Muhammad Azhari melalui siaran pers diterima IDN Times, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, ini adalah momentum bagi mahasiswa untuk meningkatkan eksistensi mereka, terutama sebagai apoteker, agar bisa terlibat lebih jauh di tengah masyarakat.