Karawang, IDN Times - Unit Satlantas Polres Karawang menyebutkan jika kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang didominasi kalangan millennial. Begitu juga dalam kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Karawang, banyak korban dari kalangan millennial.
"Tapi tidak hanya di Karawang, di daerah lain, angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan kalangan millennial juga cukup tinggi," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana, Rabu (13/2).
Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana mengatakan, dari data yang ada, cukup banyak peristiwa kecelakaan dialami oleh warga yang berusia 16-35 tahun. Artinya, dalam peristiwa kecelakaan di wilayah Karawang, banyak kalangan millennial yang menjadi korban kecelakaan.
Menurut dia, diantara pemicu terjadinya kecelakaan ialah pelanggaran lalu lintas. Karena itu pihaknya terus melakukan sosialisasi program terpusat Millennial Road Safety Festival.
Saat ini Satlantas Polres Karawang tengah menggencarkan sosialisasi terkait tertib lalu lintas. Tujuan utamanya ialah menekan angka pelanggaran lalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan.
"Harapannya, generasi millenial sadar dan lebih patuh pada aturan dan rambu lalu lintas, sehingga kesadaran akan keselamatan lalu lintas bisa ditingkatkan," ujarnya
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan kaum pelajar dan millenial di Karawang.
Karena sejauh ini penyebab adanya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas lintas didominasi faktor manusianya itu sendiri.
Polres Karawang mencatat sebanyak 236 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Karawang, selama Januari hingga Desember 2018.
Sesuai catatan Satlantas Polres Karawang, kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2018 mencapai 558 kasus. Dari 558 kasus kecelakaan itu, sebanyak 236 korban meninggal dunia, 89 korban luka berat, dan korban luka ringan sebanyak 579 korban.
Dibandingkan dengan kasus kecelakaan yang terjadi pada tahun 2017, jika dilihat dari kasusnya terjadi peningkatan sekitar 4,69 persen.
Pada tahun 2017 kasus kecelakaan mencapai 533 kasus dan pada tahun 2018 kasus kecelakaan mencapai 558 kasus.