Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi memastikan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit yang meninggal dunia pada Jumat, 21 Januari 2022 bukan akibat efek vaksinasi COVID-19.
Hal itu hasil dari pemeriksaan dan penanganan investigasi yang dipimpin langsung Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) serta para pakar spesialis anak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara mengatakan, siswa MI yang meninggal dunia usai mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini akibat ada syok septik yang diderita sang anak.
“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian anak adalah syok septik akibat sepsis yang diderita anak,” papar Rika dalam keterangan tertulis diterima IDN Times, Minggu (23/1/2022).