Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi pembacokan) IDN Times/istimewa
(Ilustrasi pembacokan) IDN Times/istimewa

Intinya sih...

  • Diserang OTK saat hendak pulang bermain

  • Alami luka bacok di lengan dan punggung

  • Diduga dibacok pakai golok

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Seorang pelajar berinisial SMS (14 tahun) asal Kampung Ciheulang Kaler, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak diduga jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi saat korban bersama teman-temannya bermain sepeda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tragis itu terjadi di kawasan sekitar pembangunan jalan tol tepatnya di Jalan Raya Balekambang, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Mulanya, korban bersama tiga rekannya, yakni D, A, dan A, tengah berkeliling menggunakan sepeda motor di kawasan Nagrak.

Usai berkeliling, mereka memutuskan untuk pulang. Namun di perjalanan, tiba-tiba mereka dikejar lima orang tak dikenal yang mengendarai dua unit sepeda motor. Peristiwa dugaan pembacokan pun terjadi.

1. Diserang OTK saat hendak pulang bermain

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

Ayah korban, Irvan (40 tahun) mengatakan bahwa anaknya telah diserang oleh orang tak dikenal saat hendak pulang setelah bermain bersama teman-temannya. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) lalu.

"Iya, itu anak saya baru pulang main, tiba-tiba ada yang ngejar anak saya hingga dibacok," kata Irvan, Senin (25/8/2025).

2. Alami luka bacok di lengan dan punggung

Ilustrasi pembacokan. (IDN Times/Istimewa)

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian lengan dan punggung. Awalnya, ia mencoba menangkis serangan senjata tajam namun tetap mengenai kedua anggota badannya.

"Saat hendak dibacok, anak saya menangkis dengan lengan, tapi tetap terluka di lengan dan punggung," ujarnya.

Para pelaku disebut menggunakan dua sepeda motor dan sempat berteriak sebelum melakukan penyerangan. "Yang jelas pakai motor N-Max sama Honda Beat. Pas sudah dibacok, mereka balik lagi ke arah jalan Nagrak," katanya.

3. Diduga dibacok pakai golok

ilustrasi golok (pexels.com/Bruchin Noeka)

Salah satu saksi sekaligus teman korban berinisial DN (13 tahun) menyebutkan, bahwa salah satu pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok. Serangan tersebut mengenai bagian punggung korban dan sempat ditangkis dengan tangan kiri hingga mengakibatkan luka cukup serius.

"Korban berusaha menahan serangan dengan tangan kirinya sehingga terluka cukup parah, sementara punggungnya juga sempat terkena sabetan sekali," katanya.

4. Pelaku masih berkeliaran

ilustrasi pelaku kejahatan (pixabay.com/Sammy-Sander)

Setelah kejadian tersebut, korban bersama teman-temannya berhasil menyelamatkan diri dari kejaran para pelaku. Korban kemudian segera dibawa ke sebuah klinik di Ciheulang Tonggoh sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, identitas kelima pelaku masih belum diketahui. Aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta menangkap para pelaku, pungkasnya.

Editorial Team