Pelabuhan Cirebon di Kota Cirebon
Kesepakatan teknis kerja sama ditandatangani pada Rabu (10/9/2025) di Balai Kota Cirebon. Perjanjian tersebut mencakup pemanfaatan lahan, fasilitas, dan ruang terbuka di pelabuhan yang selama ini dikenal sebagai titik bongkar muat barang.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menegaskan, pelabuhan memiliki kekuatan yang bisa dikembangkan menjadi ruang publik baru. 
Sejarah panjang perdagangan maritim, arsitektur bangunan tua, dan atmosfer khas pesisir menjadi modal yang sulit ditiru oleh daerah lain.
“Pelabuhan tidak lagi dipandang semata sebagai area logistik. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan, dari tur bahari hingga pertunjukan seni,” kata Agus, Minggu (14/9/2025).
Rencana induk menargetkan area seluas 3,5 hingga 4 hektare. Lahan tersebut akan disulap menjadi zona terpadu: wisata heritage, wisata perahu, hingga pusat kegiatan budaya. Dengan tata kelola yang tepat, kawasan pelabuhan diyakini mampu menjadi ikon baru kota.