Pekerja Mal di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin

03 Mar 2021, 15:17 WIB

Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Penyuntikan vaksin tahap II dosis pertama di Kota Bandung terus berjalan. Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali melakukan penyuntikan vaksin pada pedagang pasar modern atau mal di salah satu mal Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, pedagang pasar modern masih masuk sebagai pelaku ekomomi. Sehingga, vaksin harus diberikan.

"Kami dapat data dari asosiasi. Hari ini dilakukan penyuntikkan pegawai mal, dan kemungkinan akan ada 200 orang selesai disuntik," ujar Ahyani saat ditemui di lokasi.

1. Ada 180 faskes di Bandung masih melakukan penyuntikan vaksin

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Penyuntikan akan dilakukan di tiga mal besar di Kota Bandung. Ahyani menuturkan, saat ini vaksinasi masih berjalan untuk pejabat publik dan pelayanan publik di Kota Bandung.

"Jadi untuk 180 fasilitas kesehatan (faskes) itu tetap berjalan untuk lansia ya, karena sekarang fokusnya lansia," ungkapnya.

2. Pedagang toko modern disuntik vaksin untuk pemulihan ekonomi

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Pedagang yang masuk untuk diprioritaskan menerima vaksin lantaran dianggap sebagai salah satu ara pemulihan ekonomi. Menurut Ahyani, pelaku ekonomi sangat rentan terpapar corona karena banyak berhadapan langsung dengan orang lain.

"Langkah ini diambil karena untuk menekan penyebaran COVID-19 di masyarakat dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali normal, di samping untuk kebutuhan dirinya dan masyarakat," tuturnya.

3. 9.000 SDM kesehatan Kota Bandung belum disuntik vaksin

Default Image IDN

Sampai saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Kota Bandung sudah terkendali. Adapun untuk vaksinasi tahap II masih ada 9.000 SDM kesehatan belum mendapatkan vaksin.

"Kalau lansia sekarang masih berjalan. Kemarin 200-300 disuntik, pelayan publik juga berjalan kemarin di Pemkot Bandung sudah. Jadi mungkin di atas 200 juga," katanya.