Ketua Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Nusakambangan Timur, Tarmuji mengatakan, dirinya mendapat informasi dari nelayan yang menyaksikan kejadian tersebut. Dari kesaksian nelayan, paus tersebut terlihat ke permukaan sekitar pukul 06.00 WIB.
Paus tersebut kata Tarmuji tampak terjebak masuk ke wilayah muara sungai yang dangkal. Sehingga, para nelayan melakukan tindakan menggiring seekor paus tersebut ke perairan yang lebih dalam dan luas.
"Kondisi air laut saat itu sedang mulai surut. Nelayan yang pertama kali melihat itu, awalnya merasa takut lalu memanggil sejumlah nelayan lain dan warga sekitar. Warga lalu melaporkan ke pihak desa lalu menyampaikan ke kami," ungkap Tarmuji saat dihubungi IDN Times, Sabtu (21/12).