Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Enggan Terlena Survei Elektabilitas

08 Okt 2024, 10:40 WIB

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas yang tinggi dalam berbagai survei. Meski begitu, pasangan ini enggan terlena dan terus bergerak dalam masa kampanye Pilgub Jabar.

Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, MQ Iswara mengatakan, paslon nomor urut 04 ini telah dinyatakan unggul oleh tiga lembaga survei resmi. Raihannya juga terpaut jauh dengan tiga paslon lainnya.

"Daru berbagai survei yang sudah dirilis, baik oleh Poltracking, LSI dan Indikator Politik Indonesia, ketiganya menempatkan pasangan Dedi-Erwan ini diposisi tertinggi, 77,81 persen, terpaut jauh dengan nomor berikutnya," ujar Iswara di Bandung, Selasa (8/10/2024).

1. Kampanye terus dimaksimalkan

IDN Times/Istimewa

Dengan perolehan hasil survei sementara ini, Iswara memastikan, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan enggan terlena dengan tidak memaksimalkan masa kampanye ke masyarakat. Ia memastikan, tim akan tetap turun ke masyarakat guna mengetuk hati pemilih.

"Pemilihan tinggal 50 hari lagi, kami akan terus sosialisasi ke masyarakat, kita tidak akan terlena oleh angka-angka survei, walaupun itu metode ilmiah," katanya.

2. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kampanye akbar di Bogor dan Indramayu

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Iswara menjelaskan, selama beberapa hari ke depan akan ada kampanye akbar masing-masing Paslon Pilgub Jabar. Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikannya sudah memilih tempat yaitu, Indramayu dan Kabupaten Bogor.

"Kemudian, setiap Paslon diberikan dua kali kesempatan untuk rapat umum, atau kampanye akbar dan kami sudah mengambil waktu pada tanggal 20 di GOR Singalodra Indramayu dan pada 22 di lapangan Cairu di Kabupaten Bogor," katanya.

Pemilihan dua tempat ini memiliki beberapa alasan tersendiri. Namun, Iswara mengatakan, pemilihan ini merupakan strategi dari Paslon yang didukung oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami punya data, di kawasan mega politan angka kami berapa, kawasan Priangan Timur dan Barat berapa, kemudian di wilayah Pantura kami punya angka-angka dan itu tentunya ada strategi khusus kenapa kami memilih Dau daerah itu," jelasnya.

3. Kampanye akbar digelar dengan hiburan dan kesenian

Dedi Mulyadi saat menghadiri acara KDM (dok. Istimewa)

Disinggung soal pemilihan tempat berkaitan dengan penebalan dan penguatan suara, Iswara tidak menampik, hal itu bisa juga diartikan untuk memperbanyak dan perkuat pemilih di Bogor dan Indramayu.

"Ya, bisa juga. Kalau lihat survei semua segmentasi baik usia, latarbelakang dan wilayah Alhamdulillah kami unggul di seluruhnya, jadi tidak masalah di mana pun," ucapnya.

Kampanye akbar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan akan digelar dengan konsep hiburan rakyat. Di mana nantinya akan ada beberapa artis komedian yang tergabung dalam tim pemenangan turut menghibur masyarakat.

"Ya, biasa tim yang biasa mendampingi ada Kang Dul Sumbang, Sule dan Ohang yang sudah melekat di kang Dedi," kata dia.