Bandung, IDN Times - Pascalarangan penjualan pakaian impor bekas (thrifting) oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, para penyalur mulai mengurangi aktivitasnya untuk menjual barang kepada para pedagang. Seorang pedagang thrifting Dicky Yaniadi mengatakan, dia kesulitan mendapat barang baru untuk dijual.
"Rencananya mau buka baju (bal), tapi ternyata gak bisa karena ada razia bal-balan itu. Supplier juga gak mau ngasih walaupun kami sudah minta," kata Dicky saat dihubungi wartawan, Senin (20/3/2023).
Karena barang baru tidak ada, Dicky pun akhirnya harus menghabiskan stok barang yang ada. Padahal dia berencana membeli stok baru yang barangnya bisa jadi lebih bagus.