Pasangan Anies-Muhaimin Menang di Lapas Koruptor Bandung

14 Feb 2024, 17:30 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memenangkan perolehan suara di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung. AMIN memperoleh total 150 suara dari dua TPS yakni TPS 905 dan 906 yang didirikan di Lapas Sukamiskin.

Kepala Lapas Sukamiskin, Wachid Wibowo, mengatakan di TPS 905 pasangan AMIN memperoleh 95 suara lalu disusul dengan Prabowo-Gibran yang memperoleh 108 suara. Adapun Ganjar-Mahfud memperoleh 21 suara.

"01 (mendapat) 95 suara, 02 (mendapat) 108 suara, 03 (mendapat) 21 suara, dan suara tidak sah 2," kata dia kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).

Sementara itu, di TPS 906 pasangan AMIN memperoleh 55 suara kemudian disusul oleh Prabowo-Gibran dengan perolehan 41 suara dan Ganjar-Mahfud memperoleh 11 suara. Adapun surat suara yang dinilai tidak sah berjumlah 2 suara.

"Tidak sah dua suara," ucap dia.

Dengan demikian, apabila ditotalkan, jumlah suara Ganjar-Mahfud di dua TPS itu berjumlah 150 suara, Prabowo-Gibran 149 suara, dan Ganjar-Mahfud 32 suara

1. Seluruh narapidana di lapas ini bisa memilih

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, sebanyak 326 narapidana yang ada di Lapas Sukamiskin akan memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum (pemilu) 2024. Baik napi yang masuk karena kasus korupsi maupun pidana umum dipastikan bisa mencoblos.

Kalapas Sukamiskin Wachin Wibowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan didapatkan bahwa seluruh napi yang ada di Lapas Sukamiskin dipastikan bisa memilih. Persiapan pun dilakukan dengan menydiakan dua TPS, yaitu TPS 906 dan 905.

"Untuk daftar pemilih sesuai dengan jumlah penghuni 326 dan semuanya masuk dalam daftar untuk memilih dan kita juga sudah menghimbau berharap mereka mau mengenakan ga pilihannya," kata Wachin, Rabu (14/2/2024).

2. Pemilih di Lapas Sukamiskin bukan hanya narapidana korupsi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, saat ini tidak hanya narapidana korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin. Ada juga narapidana umum yang sekarang berada di lapas ini karena diperlukan untuk beberapa kegiatan termasuk pembinaan.

Meski demikian, sudah dipastikan seluruh narapidana bisa mendapatkan haknya dalam menggunakan suara dalam memilih pemimpin Indonesia.

"Kalau di kami hunian itu variatif ada yang bebas ada juga yang masuk.Jadi sejauh ini kordinasi dengan KPU Kota Bandung dan Bawaslu berjalan dengan baik dan lancar. Hari ini juga mereka mendampingi kita untuk kegiatan pelaksanaan pemilihan," ungkap Wachin.

3. Antusias dalam mencoblos

ilustrasi surat suara pemilu (ommons.wikimedia.org/Komisi Pemilihan Umum)

Dia menuturkan, sejak dibuka pukul 08.00 WIB, para narapidana terlihat antusias untuk memberikan haknya. Mereka sudah bersiap sejak pagi dan mengantre ke masing-masing TPS.

Sebelum hari pencoblosan, pihak Lapas Sukamiskin pun telah mengimbau agar setiap orang yang memang berhak memilih untuk bisa memberikan suaranya.

"Sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk mantan walikota Bandung yang baru masuk," kata dia.