Bandung, IDN Times - Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana meminta pemerintah bisa lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada pasangan calon (paslon) yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 ketika menjalankan tahapan Pilkada Serentak yang akan ramai dengan kampanye akhir bulan ini.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), DPR, dan pemerintah pusat belum memastikan akan seperti apa sanksi kepada para pelanggar tersebut. Padahal ini penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru orang terpapar virus corona.
"Kekhawatiran kita sekarang ada ledakan dahsyat (kasus COVID-19). Ini menjadi warning bagi kita semua jangan sampai ada bencana pandemik di ujung tahun," kata Haris ditemui dalam deklarasi dukungan paslon Pilkada di Jabar, Selasa (22/9/2020) petang.