Bandung, IDN Times - Calon murid sekolah SMA swasta di Jawa Barat kini banyak mencabut berkas pendaftaran selama proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/26. Kondisi tersebut diduga terjadi karena adanya program Penanggulangan Anak Putus Sekolah (PAPS).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat, Ade D. Hendriana. Dia mengatakan, program PAPS ini membuat para calon murid mencabut berkas dan masuk ke sekolah swasta.
"Setelah pengumuman terakhir, SMA swasta bukannya bertambah malah pada mencabut berkas dalam artian mereka diterima dalam program PAPS. Artinya program itu kan intuk pencegahan anak putus sekolah, tidak tepat sasaran juga," ujar Ade, Kamis (10/7/2025).
Diketahui, PAPS sendiri merupakan kebijakan dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025, di mana warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem ini dijaring untuk bersekolah di SMA dan SMK negeri tertentu, dengan penambahan rombongan belajar (rombel) dari yang semula 36 murid, bisa bertambah hingga 50 siswa.