Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Purwakarta, IDN Times - Masyarakat masih melakukan pembelian minyak goreng harga normal Rp14.000 per liter dalam jumlah banyak (panic buying). Mereka khawatir barang kebutuhan pokok tersebut akan langka di pasaran.

Menurut sejumlah warga di Kabupaten Purwakarta, minyak goreng dengan harga normal saat ini sudah mulai langka. "Saya cari di mini market-mini market yang harga promo kosong. Ada yang borong," kata seorang warga Kecamatan Purwakarta, Ayu (32 tahun), Rabu (19/1/2022).

Berdasarkan keterangan dari karyawan mini market tersebut, minyak goreng dengan harga normal baru akan datang lagi pekan depan. Karena itu, masyarakat pun terpaksa membeli minyak goreng dengan harga tinggi.

1. Pembelian minyak goreng harga normal dibatasi

Ilustrasi warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Seorang warga Kecamatan Plered, Yuni (33) menyebutkan harga minyak goreng kemasan di wilayahnya mencapai Rp38 ribu per liter. Sementara di kecamatan lain seperti Cibatu, masih ditemukan minyak goreng dengan harga normal.

"Di mini market Cibatu masih ada (minyak goreng dengan harga normal), belum banyak yang menyerbu. Mungkin karena belum pada tahu. Saya beli dua (liter) di dua tempat berbeda, karena pembelian dibatasi," kata warga Cibatu, Vina (32).

2. Minyak goreng mahal rugikan pelaku UMKM

Editorial Team

Tonton lebih seru di