Bandung, IDN Times - Fenomena pusaran angin melanda wilayah Rancaekek dan sekitarnya, yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) dipastikan peristiwa angin tornado.
Hal itu diketahui dari hasil Kajian yang dilakukan Kelompok Keahlian Sains Atmosfer, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan BRIN, Dosen Program Studi Meteorologi, Dr. Nurjanna Joko Trilaksono, S.Si, M.Si.
Survei dilakukan pada Kamis (22/2/2024) dan Minggu (25/2/2024) dengan metode tanya jawab secara langsung kepada masyarakat yang terdampak. Berdasarkan tanya jawab tersebut, di hari fenomena pusaran terjadi, tepatnya pukul 15:34 WIB, terlihat pusaran yang tidak tetap di bawah awan. Setelah sepuluh menit, pada pukul 15:44 WIB, terdapat pusaran yang muncul di permukaan.
Pusaran tersebut terus berjalan hingga diperoleh panjang jalur sekitar 4 kilometer, dari timing yang ada, dapat diperkirakan bahwa kecepatan rambat dari apa yang terlihat di pusaran kurang lebih 15 km/jam dengan perkiraan pusaran hidup dan berjalan sekitar 30 menit.