ilustrasi nasi (commons.m.wikimedia.org/Sakurai Midori)
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial ini, sejumlah orang dari PRMPC ini mencopot stiker di warung tersebut. "Warung Padang palsu," ucap seorang pria yang ada dalam video tersebut.
Penertiban ini memunculkan perhatian luas karena melibatkan isu persaingan harga dalam sektor kuliner, terutama di kalangan usaha rumah makan Padang di daerah Cirebon dan sekitarnya.
PRMPC sebagai organisasi yang menaungi sejumlah pengusaha rumah makan Padang di kota ini menganggap harga yang ditetapkan Rumah Makan Bintang Minang terlalu rendah dan berpotensi mengganggu keseimbangan harga yang selama ini diterapkan oleh mayoritas pedagang.
Penasehat PRMPC Erlinus Tahar mengatakan, penertiban ini dipicu oleh kebijakan Rumah Makan Bintang Minang yang menawarkan paket menu hemat seharga Rp10.000. Hal itu dianggap mengancam stabilitas harga di kalangan pengusaha rumah makan lainnya.
Menurutnya, aksi ini dilakukan demi melindungi pengusaha rumah makan Padang lain yang mengikuti standar harga rata-rata.
"Harga yang terlalu rendah seperti ini tidak hanya mempengaruhi pemasukan usaha lain, tetapi juga bisa memberikan kesan yang keliru tentang kualitas dan standar rumah makan Padang di Cirebon," kata Erlinus, Selasa (29/10/2024).
Harga yang lebih rendah dari standar mengindikasikan kalau Rumah Makan Bintang Minang menekan biaya secara ekstrem, kondisi ini dikhawatirkan berdampak negatif bagi reputasi kuliner Padang di wilayah tersebut.
Hingga saat ini, pihak Rumah Makan Bintang Minang belum memberikan pernyataan resmi terkait tindakan penertiban tersebut.
Namun, menurut informasi dari beberapa pengunjung setia rumah makan ini, menu paket hemat yang ditawarkan dengan harga Rp10.000 bertujuan untuk menjangkau konsumen dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Kami suka makan di sini karena harganya terjangkau, dan rasanya juga enak," ujar salah satu pelanggan yang tak ingin disebutkan namanya.
Pembeli menganggap penawaran harga rendah ini dianggap sebagai langkah wajar dalam berbisnis, terutama untuk menarik pelanggan di masa-masa ekonomi yang menantang.
Strategi harga murah sebenarnya adalah bagian dari dinamika pasar yang sehat, selama tidak ada indikasi persaingan tidak sehat atau praktik bisnis yang menekan usaha lain secara ekstrem.