Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana menyekolahkan kepala desa dan direkur Badan Usaha Milk Desa (Bumdes) untuk belajar cara mengembangkan bisnis di pedesaan. Pembelajaran ini menjadi hal krusial agar dana yang selama ini digelontorkan ke desa bisa dioptimalkan untuk mensejahterakan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Pemprov Jabar selama ini mendorong potensi desa, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun sosio kultural, supaya dapat didayagunakan menjadi potensi ekonomi/bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Untuk mencapainya, perlu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keahilan entrepreneur.
Untuk mewujudkan itu, Pemprov Jabar membuat program SABISA atau Sakola Bisnis Desa, yang dimulai pada tahun ini dengan menghadirkan para kepala desa dan 100 direktur BUMDesa.
"Mereka (kepala desa dan direktur BUMDesa) memiliki peranan penting dalam mengembangkan potensi desa. Kehadirannya diharapkan memaksimalkan potensi desa dengan prinsip berkelanjutan dan memperhatikan kearifan lokal," ujar Bambang melalui siaran pers dikutip Jumat (9/4/2021).