Okupansi Hotel di Bandung Turun Selama Lebaran Dibandingkan 2024

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mendapat laporan dari para pengusaha hotel bahwa ada penurunan okupansi wisatawan yang menginap. Jumlah ini menurun pada saat Lebaran dibandingkan tahun 2024.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan khawatir dengan penurunan ini karena bisa berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) 2025. Sebab, salah satu PAD ini didapat dari jumlahnya wisatawan yang datang ke Bandung termasuk ketika mereka menginap di sini.
"Kami akan mengevaluasi kunjungan wisata setiap minggu. Target PAD dari sektor pariwisata harus tetap tercapai, meskipun ada penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel," tuturnya.
1. Siap berikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan
Pada momen libur Lebaran, memperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke kota ini selama H+1 hingga H+7 Lebaran mencapai satu juta orang, dengan rata-rata kunjungan harian mencapai 150.000 hingga 200.000 orang.
Dia pun memastikan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung nyaman dan aman. Apalagi "kota kembang" masih menjadi primadona sebagai tujuan tempat wisata.
"Pemkot pastikan Kota Bandung aman dan nyaman bagi wisatawan yang menghabiskan waktu liburnya," kata dia.
Yang jadi tantangan bagi pemerintah daerah adalah persoalan kemacetan. Meski perbaikan jalan terus dilakukan untuk meminimalisir kemacetan karena kendaraan berjalan lambat, tapi jumlah wisatawan yang banyak datang dipastikan bisa membuat sejumlah ruas jalan lebih padat.
"Saya pastikan dinas terkait dan jajaran kepolisian akan bekerja ekstra. Insyaallah infrastruktur jalan juga sudah mulus," ungkap Farhan.