Purwakarta, IDN Times - Kunjungan wisatawan dan hotel di Kabupaten Purwakarta tidak maksimal pada libur tahun baru kali ini. Faktor ekonomi masyarakat yang sedang lesu hingga pembatasan akses jalan raya dituding sebagai penyebabnya.
Juru bicara Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Purwakarta Adha Ismail meyakini keterisian (okupansi) kamar hotel seharusnya bisa lebih banyak. "Diperkirakan hanya 55 persen. Dibandingkan tahun lalu anjlok 3-5 persenan," katanya, Sabtu (1/1/2022).
Okupansi tersebut terjadi sebelum momentum pergantian tahun. Sedangkan, pada malam pergantian tahun, Jumat (31/12/2021) lalu tingkat okupansi di hotel-hotel diperkirakan naik hingga 65-70 persen.