Ngabuburit Unik di Kota Cimahi Sambil Nunggu Kereta Cepat Whoosh Lewat

15 Mar 2024, 14:01 WIB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Warga Kota Cimahi, Jawa Barat memiliki tempat untuk menghabiskan waktu menjelang buka puasa di bulan suci Ramadan alias ngabuburit. Warga menamakannya 'Bukit Terowongan Kereta Cepat'.

Lokasinya berada di Jalan Soekarno di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Di bukit itu, warga
menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa dengan duduk menghadap trase Kereta Cepat Whoosh Jakarta - Bandung hanya untuk melihat sepur kilat itu lewat.

Ya, tepat di bawah bukit itu terdapat tunnel atau terowongan Kereta Cepat Whoosh yang menerobos Gunung Bohong dari Kota Cimahi hingga Kabupaten Bandung Barat. Selain menyaksikan dan swafoto alias selfie ketika kereta cepat lewat, keberadaan Jalan Tol Purbaleunyi dan menyaksikan matahari terbenam alias sunset.

"Iya sengaja datang ke sini mau ngabuburit, nunggu buka puasa lihat kereta cepat. View-nya juga lumayan bagus buat foto-foto," kata Whisnu Pradana (33), salah seorang warga, Rabu (13/3/2024).

1. Terowongan Kereta Cepat jadi Lokasi Ngabuburit Baru

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Warga dari anak-anak, remaja hingga dewasa biasanya mulai berdatangan pukul 16.00 WIB ke 'Bukit Terowongan Kereta Cepat' untuk menghabiskan waktu menantikan adzan magrib yang menandakan buka puasa. Tak lupa mereka membawa handphone atau kamera untuk mengabadikan Kereta Cepat Whoos yang lewat atau matahari terbenam.

Sore itu Whisnu mengajak calon istrinya ngabuburit di bukit tersebut. Ia bersama warga lainnya ramai berbondong-bondong berjejer menonton kereta cepat lewat sambil menunggu azan maghrib. Bagi dia, menunggu buka puasa dengan melihat sepur kilat merupakan hal baru yang cukup seru.

"Iya lumayan estetik juga. Apalagi pas kereta lewat berbarengan sama sunsite, itu bagus buat foto. Jadi lupa waktu tau dekat ke buka puasa cuma nunggu kereta lewat," tutur Whisnu.

2. Pedagang mulai menjamur

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bukit Terowongan Kereta Cepat memang
ini menjadi tempat nongkrong favorit sejak adanya Kereta Cepat Whoosh. Hal itupun dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka warung-warung. Saat bulan Ramadan, tempat itu semakin ramai didatangi warga dari mulai sore hingga malam.

"Memang biasanya tempat ini ramai kalau sore sampai malam, tapi karena sekarang bulan puasa jadi tambah ramai kalau sore," ujar Armin (33) salah seorang pedagang.

Bagi pedagang seperti dirinya, tentu saja bersyukur lokasi tersebut semakin ramai didatangi warga di bulan Ramadan ini. Sebab kondisi itu membuka peluang makanan dan minuman yang dijualnya laris manis.

"Iya alhamdulillah jadi ramai. Mudah-mudahan dagangan juga jadi ikut laris," ucapnya.

3. Sejarah singkat Terowongan Kereta Cepat

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ia bercerita akses di Terowongan Kereta Cepat yang dinamakan Jalan Soekarno itu
merupakan pengganti jalan yang tergusur tunnel 11 Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Gunung Bohong. Jalan tersebut dibangun pada 2021 lalu tepat berada di atas terowongan tersebut.

Ia tak tahu percis jalan tersebut diberi nama Soekarno hanya saja ketika itu diresmikan Ngatiyana yang menjabat Plt Wali Kota Cimahi. Namun entah benar atau tidak, Armin pernah mendengar cerita bahwa presiden pertama Indonesia itu pernah singgah ke kawasan tersebut sehingga warga sepakat mengabadikannya sebagai nama jalan.

"Dulunya ini kebun kacang, tapi sekarang dibuat jalan. Dulu kan ke bawah jalannya kalau mau ke Tipar (Bandung Barat)," kata Armin.