Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) memastikan kebutuhan bahan pokok untuk perayaan Natal dan tahun baru 2025 dalam kondisi stabil. Pemerintah belum menemukan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan.

Kepastian harga itu sendiri diketahui setalah dilakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional dan modern di Jawa Barat sejak beberapa hari kemarin. Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara mengatakan, pemantauan juga dilakukan di pasar rakyat Parahyangan dan pasar modern di Yogya Junction, Kabupaten Bandung Barat.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya makanan yang mengandung boraks baik itu di pasar rakyat Parahiyangan dan Yogya Junction. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana ditemukan makanan mengandung borak baik itu di pasar tradisional dan modern.

"Alhamdulillah teman-teman tidak menemukan sesuatu yang bermasalah ya, semuanya (hasil tes) negatif. Mungkin ini pertama kali ya, dulu biasanya kan ada yang pakai borak, tapi tadi ikan asin, teri, bakso semuanya negatif," ujar Noneng, Jumat (20/12/2024).

1. Ada beberapa produk tanpa masa kadaluarsa

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski tidak ada makanan yang mengandung borak, Noneng menjelaskan, ditemukan beberapa produk dari industri kecil menengah (IKM) yang belum melengkapi label kadaluarsa, sekaligus beberapa sertifikat perdagangan lainnya di Yogya Junction.

"Sebetulnya kalau perlakuannya sudah sangat higienis, tapi ada sertifikat yang harus dipenuhi, namanya nomor kontrol veteriner (NKV) supaya higienisnya terjaga. Itu produknya sayuran dan buah ya," katanya.

2. Stok pangan dipastikan tidak mengalami masalah

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Noneng turut memberikan penjelasan terhadap pengelola agar bisa lebih jeli terhadap produk UMKM yang hendak diperjual-belikan. Selanjutnya, pengelola juga diminta melengkapi beberapa produk yang kurang memiliki label tersebut.

Sementara soal stok pangan dan harga dipastikan tidak mengalami gejolak yang serius. Ia mengatakan semuanya dalam kondisi baik dan tersedia di pasaran.

"Kalau stok aman, kemudian semua bahan juga tadi di pasar aman, kondisinya tidak ada yang berbahaya dan sebagainya. Harga sebetulnya sangat stabil ya, cuma yang kami lihat itu Minyakita, jangan sampai di atas HET, tapi kalau tadi aman ya," ujarnya.

3. Pengelola pastikan akan melengkapi kekurangan tersebut

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Public Relation Yogya Group, Ahmad Nuzulul Karnain memastikan semua kekurangan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan dibenahi, mulai dari adanya produk UMKM yang label kadaluwarsa belum ada dan beberapa lainnya.

"Kalau ada kekurangan itu masukan buat kami. Ke depannya beberapa masukan itu insya Allah akan kami perbaiki, salah satunya soal dari UMKM itu ada yang belum ada label kadaluwarsa. Kami akan tetap bina, kami panggil dan kasih tahu," kata dia.

Editorial Team