Nasdem Resmi Tak Dorong Farhan untuk Pilwakot Bandung!

25 Apr 2024, 16:45 WIB

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat memastikan, kadernya Muhammad Farhan tidak diusung untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung. Nasdem pun hanya akan mengusung sosok wakil wali kota di Pilwakot Bandung.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Nasdem Jawa Barat, Ade Sudrajat, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024).

"Farhan bukan untuk Wali Kota Bandung, kader paling potensial didorong di Pilwakot Bandung yaitu ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bandung, (Rendiana Awangga)," ujar Ade.

1. Farhan hanya didorong sebagai bakal calon wakil gubernur

ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)

Meski tidak didorong maju di Pilwakot Bandung, Farhan menurutnya akan diusulkan maju dalam Pilgub Jawa Barat dengan posisi wakil. Menurutnya, alasan tidak memajukan mantan pemeran dan presenter ini karena skala Kota Bandung cukup kecil.

"Supaya lebih pas dengan kapasitasnya, Kota Bandung terlalu kecil untuk beliau," jelasnya.

Ade menambahkan, beberapa nama ini merupakan tokoh potensial. Artinya siapa nama yang akan maju di Pilgub dan Pilwakot Bandung akan tetap menunggu hasil survei dan keputusan partai.

"Nanti akan ditentukan pada awal Mei, setelah hasil survei kami keluar," kata dia.

2. Nasdem Jawa Barat utamakan kader

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (ANTARA/Afif/fqh)

Nasdem Jawa Barat juga akan memprioritaskan kader untuk maju di Pilkada 2024. Disinggung soal rencana mengusung tokoh non-kader seperti pemberian dukungan pada Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2019-2023, Ade memastikan tidak akan melakukan hal serupa.

"Kami menghindari seperti itu. Pada Pilkada 2024 ini mengutamakan mengusung kader sendiri," katanya.

3. Nasdem Jawa Barat sudah jalin komunikasi politik dengan PKS dan PKB

Ilustrasi pilkada serentak.ANTARA

Lebih lanjut, Ade menambahkan, partainya telah mengantongi beberapa nama lain untuk di Pilwakot dan Pilgub Jawa Barat, seperti di Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung. Dia memastikan semua kader ini diusung hanya sebagi wakil.

"Semuanya wakil yang bupati itu paling di Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon itu sama di Kota Sukabumi. Kalau lainnya kami wakil, bahkan kami hanya mendukung di delapan daerah," ujarnya.

Nasdem sendiri kini sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain, yaitu PKS dan PKB. Menurutnya, partai koalisi Pilpres 2024 akan berlanjut di Pilkada.

"Kami intens dengan PKS dengan PKB dari Pilpres kami lanjutkan dengan kepala daerah," kata dia.