Bandung, IDN Times - Koalisi sejumlah partai di Kota Bandung untuk maju pemilihan wali kota (Pilwalkot) mulai terbentuk. Salah satu yang siap mendeklarasikan diri adalah NasDem dan PKB yang akan memajukan Farhan dan Erwin.
Saat dihubungi IDN Times, Erwin membenarkan koalisi ini. Menurutnya, dia sudah mendapatkan surat untuk pencalonan dan bersanding bersama Farhan dari partai NasDem.
"Insya Allah sudah. Suratnya sudah keluar dan tinggal menunggu dari NasDem-nya," kata Erwin, Senin (19/8/2024).
Menurutnya, dengan koalisi ini pasangan Farhan-Erwin sudah mencukupi untuk maju dalam Pilwalkot dengan 11 kursi, di mana PKB punya lima kursi dan NasDem miliki enam kursi.
"Syaratnya kan maju Pilwalkot Bandung 10 kursi, jadi kita sudah cukup," paparnya.
Meski demikian, Erwin tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang masuk dalam koalisi ini. Pembicaraan masih dilakukan dan kepastian koalisi bisa terjadi hingga babak akhir pendaftaran calon.
Pasangan ini, lanjutnya, rencananya akan dideklrasikan pekan ini sambil menunggu surat keputusan dari Partai NasDem. Nantinya Erwin akan disiapkan untuk bakal calon wakil wali kota Bandung, sedangkan Farhan akan dimajukan untuk wali kota Bandung.
"Jadi saya wakilnya," kata dia.
Dia menilai bahwa pasangan ini sangat baik untuk memimpin Bandung karena punya pengalaman panjang sebagai wakil rakyat. Farhan sudah lima tahun di DPR dan Erwin juga duduk di DPRD Kota Bandung.
Jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung, pasangan ini akan mengedepankan sejumlah program kerja di antaranya menjadikan Bandung sebagai kota yang nyaman ditinggali. Selain itu, banyak investor harus masuk dan menarik dikunjungi wisatawan.
"Kita akan perbaiki manajemen pertamanya dengan perbaikan akhlak dari PNS-nya. Kemudian ada pengawasan internal diperbaiki dan berikan pelayanan yang mudah dan cepat," papar Erwin.