Mantan Ketua DPP LSM KOMPAK itu menceritakan pengamalan uniknya saat pertama kali bertemu dengan Ade Barkah. Berdasarkan paparannya, saat mengurus SK Pengurus DPD Golkar Karawang, dia mengobrol dengan Ade di sebuah warung kopi. Ketika ditawari untuk makan di rumah makan terkenal, Ade menolak secara halus.
“Padahal, di pinggir warung kopi dekat jalan raya itu ada rumah makan. Saya tawari beliau saat itu. Tetapi kata beliau, sudah saja di sini ngobrolnya, sambil lihat kendaraan lalu-lalang. Akhirnya, sesekali obrolan kami terhenti karena suara bising dari truk besar yang lewat,” kenangnya.
Menurut Mulyono, selain sikap sederhana, Ade pun memiliki jam terbang politik yang tidak bisa dianggap kecil. Pasalnya, konstelasi politik lokal dan regional Jawa Barat sudah dikuasai dirinya. Dia berkeyakinan pengalaman politik itu dapat menjadi modal besar bagi Ade memimpin Golkar Jawa Barat.
“Pengalaman itu guru terbaik dalam kehidupan. Oleh partai dan pimpinan, Kang AB banyak mendapat tugas yang sangat strategis termasuk mengawal sejumlah pilkada diseluruh Jabar. Itu menunjukan jam terbang politik beliau memang luar biasa. Pengalamannya itu tentu bisa dibagi kepada kami selaku kader,” ujarnya.