Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250922-WA0081.jpg
(Istimewa)

Intinya sih...

  • 15 murid SMK Pembangunan Bandung Barat keracunan massal setelah makan siang dari program MBG

  • Keluhan kesehatan seperti badan lemas, gangguan pencernaan, pusing, dan sesak napas

  • Sebagian korban dirawat di Puskesmas Cipongkor dan dua siswa dirujuk ke RSUD Cililin

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 15 murid SMK Pembangunan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (22/9/2025).

Para murid mengalami berbagai keluhan kesehatan seperti badan lemas, gangguan pencernaan, mual, pusing, hingga sesak napas hingga akhirnya di bawa ke Rumah Sakit terdekat.

Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, membenarkan insiden ini, di mana ada sebanyak 15 siswa di SMK Pembangunan keracunan, dan kini menjalani pemeriksaan karena merasakan banyak keluhan.

"Betul, ada keracunan massal. Saat ini tercatat 15 siswa yang menjadi korban," ujarnya saat dihubungi awak media.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar korban langsung mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Cipongkor. Sebanyak 13 siswa menjalani perawatan di sana, sementara dua siswa lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin karena kondisinya lebih serius.

Manajemen sekolah bersama petugas kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab keracunan tersebut. Menurut informasi sementara, jumlah korban berpotensi bertambah karena masih ada siswa lain yang juga mengonsumsi makan siang dari program MBG pada hari itu.

"Saya masih berada di lokasi kejadian untuk memastikan proses penyelidikan berjalan lancar dan mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan," kata dia.

Editorial Team