Bandung, IDN Times - Kemendikdasmen rencanakan pengaktifan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di sekolah menengah atas (SMA). Penjurusan ini sebelumnya dihilangkan pada era sebelumnya di bawah arahan Menteri Nadiem Makarim.
Adanya perubahan ini disambut baik siswa SMA. Sebab, penjurusan tersebut membuat minat siswa pada suatu mata pelajaran atau bidang pendidikan tertentu lebih terarah.
"Adanya penjurusan ini buat saya menarik atau senang karena setiap siswa punya minat sendiri pada pelajaran seperti saya yang memang senang dengan pelajaran IPA. Adanya penjurusan buat saya lebih fokus untuk belajar ke hal-hal yang kaitannya sama IPA," ungkap Ghazwan, salah satu siswa SMA kelas IX kepada IDN Times, Sabtu (19/4/2025).
Dia selama ini menyukai pembelajaran kimia dan biologi, maka ketika ada penjurusan Ghazwan akan memilih jurusan IPA karena lebih relevan dengan target dia di perguruan tinggi ingin mengambil jurusan kedokteran.
Keberadaan penjurusan ini, menurutnya, bisa lebih memastikan pada siswa apa yang mereka sukai. Karena ketika ada penjurusan misal di IPA atau IPS, siswa lebih banyak mendapatkan pelajaran sesuai dengan apa yang dia ingin pelajari.
"Untuk kurikulum merdeka sebenarnya tidak ada masalah, bagus juga. Cuma kalau memang ada penjurusan menurut saya lebih enak buat siswa belajar apa yang memang menjadi minatnya," kata Ghazwan.