Bandung, IDN Times - Tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, sudah mengirimkan surat ke pimpinan pondok pesantren Mahad Al-Zaytun sejak bulan lalu. Surat tersebut bertujuan untuk menginformasi dugaan adanya ajaran sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, tim bentukan MUI pusat yang beranggotakan perwakilan dari MUI Provinsi Jabar dan Kabupaten Indramayu sudah mengumpulkan data-data terkait Al-Zaytun.
"Jadi, MUI sudah bersurat ke Al-Zaytun untuk melakukan kunjungan, tapi pihak Al-Zaytun-nya tidak kooperatif, jadi tidak bersedia dengan alasan tahun ini sedang sibuk, surat itu dikirim oleh Tim MUI pusat, tapi dari Al-Zaytun dijawabnya oleh sekretaris DMK, bukan oleh pimpinan pondok, coba bayangkan," ujar Rafani, Jumat (16/6/2023).