Bandung, IDN Times – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terhasut gerakan apapun selama menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum terkait perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei, mengatakan jika ajakan atas gerakan people power yang tersiar di media sosial cukup meresahkannya.
“Sangat tidak perlu people power itu. Menurut MUI, setiap gerakan atas nama masyarakat harus ada koridor (hukumnya),” kata Rachmat, ketika ditemui wartawan di Kantor BNN Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (7/6).
“Sudah ada Pemilu (yang adil). Tinggal jika menemukan kesalahan, ya proses (Secara hukum). Itu jalan yang terbaik,” tuturnya.